CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Monday, June 21, 2010

Kangguru: Tokoh dalam Kisah Kelahiran yang Luar Biasa


Sistem reproduksi kangguru sangat berbeda dengan hewan lainnya. Embrio kangguru melewati beberapa tahap perkembangan di luar rahim, yang biasanya terjadi di dalam rahim.
Tidak lama setela pembuahan, dilahirkan bayi kangguru yang buta, panjangnya satu sentimeter. Biasanya hanya seekor yang lahir. Pada tahap ini bayi kangguru disebut neonatus. Sementara embrio semua mamalia melewati tahap ini di dalam rahim induknya, anak kangguru lahir saat panjangnya baru satu sentimeter. Neonatus tersebut belum berkembang sempurna : kaki depan belum terbentuk, dan kaki belakang baru merupakan tonjolan kecil.
Dengan keadaan seperti itu, neonatus tentu tidak dapat meninggalkan induknya. Setelah keluar dari rahim, neonatus bergerak memanjat menggunakan kaki depan menyusuri bulu-bulu tubuh induk dan tiga menit kemudian tiba di kantong induknya. Kantong induk bagi neonatus sama dengan rahim bagi mamalia lain. Perbedaannya adalah pada mamalia lain anak terlahir dalam bentuk bayi, sedangkan kangguru masih berupa neonatus ketika keluar dari rahim. Kaki, muka dan banyak organ lainnya belum terbentuk. Neonatus yang telah mencapai kantong, menempelkan dirinya ke salah satu dari empat puting susu dan mulai menyusu.
Pada tahap ini, induk kembali mengalami ovulasi dan sel telur terbentuk di dalam rahim. Betina sekali lagi berkopulasi dengan jantan sehingga sel telur dibuahi. namun, sel telur yang dibuahi tidak segera berkembang. Bila wilayah Australia Tengah mengalami musim kemarau panjang, seperti yang sering terjadi, telur yang dibuahi tersebut tidak mengalami perkembangan sampai musim kemarau selesai. Bila musim hujan datang dan padang rumput tumbuh, pekembangan sel telur dimulai kembali.
Apabila cuaca mendukung, 33 hari setelah pembuahan, neonatus baru sebesar biji kacang merah, merayap dari mulut rahim dan mencapai kantong induknya seperti yang dilakukan kakaknya.
Sementara itu, neonatus pertama di kantong telah mengalami pertumbuhan yang nyata. Ia tumbuh tanpa mengganggu adiknya yang panjangnya hanya satu sentimeter. setelah berumur 190 hari, anak kangguru sudah cukup dewasa untuk keluar dati kantong induknya. Mulai saat itu, anak kangguru menghabiskan sebagian besar waktunya di luar kantong dan sepenuhnya meninggalkan kantong pada umur 235 hari.
Tak lama sesudah kelahiran anak kedua, kangguru betina kembali berkopulasi, sehingga sejumlah anak yang menggantungkan hidup pada induk adalah tiga ekor. Anak pertama sudah dapat makan rumput, namun kadang-kadang kembali ke kantong untuk menyusu; anak kedua masih berkembang dan menyusu;anak ketiga, yang terkecil, masih dalam bentuk neonatus.
Yang mengejutkan lagi adalah bahwa ketiga anak ini, yang berada dalam tahap perkembangan yang berbeda-beda dan bergantung pada induknya, masing-masing mendapatkan jenis air susu yang berbeda sesuai dengan tahap perkembangannya. Pada awal perkembangannya, anak mendapatkan susu yang bening dan tidak berwarna, kemudian susu berubah putih seperti air susu pada umumnya. Jumlah lemak dan kandungan lain juga bertambah sejalan dengan perkembangan anak.
Sementara anak pertama mendapatkan susu yang sesuai dengan kebutuhannya, anak kedua mendapatkan susu yang lebih mudah dicerna pada puting susu yang lain. Dengan demikian, induk menghasilkan dua jenis susu sekaligus dengan kandungan zat yang berebeda. Ketika anak ketiga lahir, susu yang dihasilkan juga menjadi tiga jenis : bergizi tinggi untuk anak yang lebih tua, gizi dan lemak yang lebih rendah untuk anak yang lebih muda. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa setiap anak mendapatkan puting susu yang khusus bagi dirinya. Bila menghisap puting susu yang mengandung zat berbahaya baginya, susu tersebut bisa membahayakan tubuhnya.

Pasti cerita mengenai kangguru tersebut mengagumkan, bukan?? semoga apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat buat teman-teman yang membaca blog saya..
Terimakasih.

(dikutip dari buku "Menyingkap Rahasia Alam Semesta" karya Harun Yahya)

2 comments:

Anonymous said...

imaa...aku komen nih hahaha.
jadi pengen pnya kangguru euy =="

Imana Mamizar said...

hahaha ucup ucup..
gimana kalo aku nulis nya tentang binatang lain.jangan jangan kamu juga mau zzz

Post a Comment